Banjir memberikan kerugian besar bagi masyarakat yang terkena musibah ini. Namun bisa jadi ini adalah akibat perbuatan manusia itu sendiri. Seperti dalam berita, disebutkan bahwa banjir yang melanda Minahasa disebabkan karena adanya perambakan hutan. Padahal kita tahu bahwa pohon-pohon yang ada di hutan tersebut sangat bermanfaat untuk pencegahan banjir. Karena dapat membantu penyerapan air ke dalam tanah. Jika tidak ada pohon air akan langsung turun ke daerah yang lebih rendah.
Nah, oleh karena itu sebaiknya masyarakat sadar untuk menjaga hutannya, lebih baik lagi jika menanam kembali pohon agar jumlahnya semakin banyak
Jumat, 24 Januari 2014
Rabu, 22 Januari 2014
Identifikasi tumbuhan
Nama
Tumbuhan 1 : Agave
Nama
Tumbuhan 2 : Jagung
Tumbuhan 1
· Jenis akar: serabut
· Pola tulang daun : sejajar
· Jumlah keping biji / kotiledon : tidak tahu
· Kambium: tidak terdapat kambium
· Jumlah Kelopak Bunga : tidak tahu
· Tumbuhan termasuk kelompok : monokotil
Tumbuhan 2
· Jenis akar: serabut
· Pola tulang daun : sejajar
· Jumlah keping biji / kotiledon : berkeping biji satu
· Kambium: tidak terdapat kambium
· Jumlah Kelopak Bunga : tidak tahu
· Tumbuhan termasuk kelompok : monokotil
Laporan Praktikum Batang Dikotil
Nama : Baroto Faiq Rabbani
Kelas : VIII E
No. Absen : 4
Semester :4
Tahun Ajaran : 2013/2014
Mata pelajaran : Biologi
Materi : Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
Judul Praktikum : Laporan Praktikum Batang Dikotil
Tempat/tanggal : Semarang/ 16 Januari 2014
A. Tujuan : Untuk mengetahui struktur batang dan akar monokotil serta dikotil
B. Dasar Teori :
Batang berfungsi sebagai penyokong tumbuhan tersebut, sarana transportasi atau pengangkut, penyimpan cadangan makanan, membantu proses respirasi yaitu melalui lentisel.
Batang dikotil memiliki epidermis, korteks, xilem, floem, kambium, silinder pusat. Pada epidermis tumbuhan dikotil ada yang membentuk lentisel yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya udara pada tumbuhan. Batang tumbuhan dikotil memiliki lingkaran tahun hal ini disebabkan oleh aktivitas kambium yang menyebabkan pertumbuhan membesar. Tipe ikatan pembuluh pada batang dikotil yaitu kolateral terbuka karena antara xilem dan floem terdapat kambium.
C. Alat dan Bahan
Mikroskop
2. Kaca penutup
3. Gabus
4. Silet
5. Kaca objek
6. Pinset
7. Tumbuhan jagung/padi bagian akar dan batangnya
8. Tumbuhan kacang tanah/bayam bagian akar dan batangnya
9. Air
10. Kamera (alat dokumentasi)
2. Kaca penutup
3. Gabus
4. Silet
5. Kaca objek
6. Pinset
7. Tumbuhan jagung/padi bagian akar dan batangnya
8. Tumbuhan kacang tanah/bayam bagian akar dan batangnya
9. Air
10. Kamera (alat dokumentasi)
D. Cara Kerja
1. Menyiapkan akar dan batang tumbuhan jagung dan kacang tanah yang masih segar.
2. Kemudian, membuat sayatan melintang setipis mungkin pada akar jagung dan kacang
tanah. Untuk mendapatkan sayatan yang tipis jepitlah akar/batang di antara dua gabus
kebudian irislah menggunakan silet.
3. Meletakkan sayatan tersebut pada kaca objek yang telah ditetesi air kemudian ditutup
menggunakan kaca penutup
4. Mengamati di bawah mikroskop
5. Mencatat hasil pengamatan
6. Mendokumentasikan hasil pengamatan
tanah. Untuk mendapatkan sayatan yang tipis jepitlah akar/batang di antara dua gabus
kebudian irislah menggunakan silet.
3. Meletakkan sayatan tersebut pada kaca objek yang telah ditetesi air kemudian ditutup
menggunakan kaca penutup
4. Mengamati di bawah mikroskop
5. Mencatat hasil pengamatan
6. Mendokumentasikan hasil pengamatan
E. Hasil Pengamatan
Batang kacang/bayam
perbesara 50 x
Gambar Pembanding
F. Pembahasan
Batang dikotil yang terlihat pada mikroskop yaitu epidermis, korteks dan ikatan pembuluh. Ikatan pembuluh ini sebenarnya terdiri atas xilem, floem dan kambium, namun hasil sayatan kami masih agak tebal sehingga bagian2 tersebut ada yang tidak terlihat dengan jelas
G. Kesimpulan
Batang bayam termasuk tumbuhan dikotil. bagian batang dikotil dari luar ke dalam yaitu: epidermis, korteks, floem, kambium, xilem, silinder pusat
Langganan:
Postingan (Atom)